Tokoh
Berto orang kaya yang
mau menebang hutan
Joni teman orang kaya
Darko, tono, rosna, penduduk
kampung
Penduduk kampung
Pekerja
Bodiguart
Zombi
Galodo
BABAK 1
PADA
SUATU PAGI YANG CERAH, ADA KERAMAIAN DI SEBUAH HUTAN DI DEKAT PEMUKIMAN
PENDUDUK. SUARA GEMRUH MESIN BERSAUT-SAUTAN DENGAN SUARA CEKCOK MULUT BEBERAPA
ORANG.
DISANA
NAMPAK SEKELOMPOK PENDUDUK BERCEKCOK DENGAN BEBERAPA ORANG YANG MEMAKAI JAS.
DIANTARA ORANG-ORANG ITU ADA BEBERAPA PEKERJA YANG HENDAK MENEBANG KAYU-KAYU DI
HUTAN ITU.
Darko :
Tidak!
Pohon ini tidak boleh di tebang.
Tono :
Ya,
lagian ini bukan tanah kalian kan?
Berto :
Hahaha,
orang miskin memang tidak tahu apa-apa. Ini persoalan uang kawan! Bukan seratus
ataupun beratus-ratus, tapi berjuta bahkan puluh juta. (sinis)
Rosna :
(menangis) Jangan, kalau pohon ini di tebang,
mara bahaya akan datang!
Joni :
Singkirkan mereka, proyek ini harus berjalan
lancar. Jangan sampai kita rugi hanya karena orang kampung ini.
(Panduduk
kampung di dorong mundur oleh orang-orang suruhan orang-orang kota itu.
PENEMANGAN
HARI PERTAMA TELAH USAI. TAPI MASIH ADA BEBERAPA POHON LAGI YANG AKAN DITEBANGI
OLEH PENGUSAHA DARI KOTA ITU. PENEBANGAN SEDIKIT MENGALAMI PENUNDAAN KARENA
HARI TERUS HUJAN. PADA SUATU HARI AKHIRNYA PENEBANGAN DAPAT DILAKUKAN.
Joni :
Pohon-pohon
ini harus segera di tebang meski hari hujan,
Berto :
tentu! Esok kita
harus mengirim semua kayu ini ke kota. Kita sudah molor dua hari karena hujan.
Joni :
Mulai bekerja
PEKERJA
MEMULAI PEKERJAAN MEREKA MENEBANG PEPOHONAN DI HUTAN. PENDUDUK SETEMPAT HANYAK
MELIHAT DENGAN CEMAS DAN KETAKUTAN. MEREKA TIDAK DAPAT BERBUAT APA-APA KARENA
MEREKA DIHALANGI PENGAWAL-PENGAWAL PENGUSAHA DARI KOTA ITU. SAMPAI TERDENGAR
SUARA GEMURUH DATANG DARI ARAH HILIR, SEBUAH GALOGO MENYAPU MATI ORANG-ORANG
YANG BERADA DI SEKITAR MEREKA.
Semua:
aaAA.
BABAK 2
( Semua
terjatuh tertidur di lantai, tidak beberapa lama kemudian datang orang-orang
yang berpakaian setan)
Hantu 1:
Kami
Mati.
hantu 2
:
Kami
Mati.
Suara
–suara hantu : ya kami mati.
(orang-
orang kampung yang tadinya korban galodo berdiri perlahan)
Penduduk kampung :
mati
karena kau! (menunjuk ke arah pengusaha yang erlahan mulai berdiri)
Pegusaha
dan anggotanya:
kami hanya butuh uang, bertuhan pada uang.
Tidak peduli mereka yang susah. Terpenting kami bahagia. (jatuh lagi)
Zombie
penduduk (1 orang saja) :
Salah
mereka yang rakus
Menebang
hutan sembarangan
Zombie penduduk
( orang ke 2)
Membuang
sampah seenaknya
Tak
mau tahu nasip orang susah
Kami
korban, korban mereka yang tidak bertanggung jawab
Orang yang
berpakaian hantu: Aku korban galodo di batu busuk
Hantu 2 :
Aku
korban tanah longsor di pasaman
Zombie penduduk
bersama2:
Kami korban galodo di sini,
Satu orang saja
di antara zombie membaca kan puisi berikut”
Hentikan
Hentikan
apa perbuat yang salah
Jangan
tebang pohon kami
Jangan
kotori sungai kami
Jangan
sampai ada lagi yang mati begini
Jangan,,,,,
Bumi
telah tua,
Tak
mampu mandiri menjaga diri
Butuh
hati yang berarti
Tolong
Hentikan
Tak
indah mati begini
(semua jatuh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar