Rabu, 01 April 2015

RESENSI BUKU KELAS X.2



YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN BEDAH BUKU



A.      Identitas Buku
1.      Judul Buku         : Salah Jurusan
2.      Penulis                : Rusydan Ubaidi Hamdani
3.      Penerbit              : Transmedia Pustaka
4.      Tahun Terbit       : 2014

B.       Kepengarangan

              Rusydan Ubaidi Hamdani kelahiran 1988, di kenal dengan sebutan Kang Udan. Pendidikan formal SD – SMA DI kota kelahirannya, melanjutkan studi di STIEGICI  (Gici Busines School) JUakarta. Berpengalaman di dunia otomotif dan asuransi, memutuskan kembali ke bidangnya yang berkaitan dengan pendidikan, khususnya seminar dan pelatihan saat ini Kang Udan memanfaatkan waktunya untuk mengisi seminar di kalangan remaja dan menulis buku ‘salah jurusan’ merupakan karya tangannya.

C.      Sinopsis Buku
Ada dua hal yang menyebabkan seseorang tidak pernah sampai pada tujuan.
a.       Mereka yang memang tidak memiliki tujuan
b.      Mereka yang mengamalkan rute (jurusan) yang salah
Berikut yang dijabarkan  bagian-bagian buku ini:
1.        Salah Jurusan
Salah jurusan mengakibatkan banyak waktu yang terbuang, menghabiskan banyak uang, dan tenaga yang digunakan pun lebih banyak. Fenomena salah jurusan di bangku kuliah pasti pernah terjadi. Idealnya, kita mampu memiliki jurusan yang sesuai dengan passion dan potensi yang kita miliki. Tapi faktanya, masih banyak di antara mahasiswa yang asal memilih jurusan.\
2.        Indonesia dan Singapura
Indonesia dan Singapura merupakan dua Negara yang saling bertentangan. Masih dalam satu rumpun melayu dengan warna bendera hamper sama. Sma-sama memiliki latar merah dan putih. Bagian yang membedakan hanya gambar bulan sabit dan lima buah bintang yang terdapat di pojok kiri atas pada bendera Singapura. Dari segi kualitas, ternyata Negara Indonesia masih kalah beberapa aspek dari Singapura. Satu hal yang perlu kita sadari, maju atau mundurnya sebuah Negara sangat bergantung kepada warga Negara itu sendiri.
3.        Pendidikan di Indonesia
              Pada tahun 80-an, seorang sarjana dianggap istimewa dan sudah pasti mudah memiliki pekerjaan. Tapi hal itu tidak berlaku saat ini. Jumlah sarjana menjadi semakin banyak dan sebagian dari mereka justru terjerumus sebagi pengangguran.
Pada bagian ini dijelaskan:
a.       Pendidikan itu memerdekakan
b.      Pendidikan itu mencerahkan
c.       Pendidikan itu membentuk karakter

4.        Berhadapan dengan Pilihan
              Pilihan pasti berkaitan dengan keputusan, tindakan, dan konsekuensi yang didapat  di dunia pendidikan ada banyak pilihan di dalamnya dapat menimba ilmu. Ingin menjadi siswa berprestasi/ biasa saja, dan banyak pilihan yang pasti ditemui di dunia pendidikan.
a.       Pilih SMA atau SMK
b.      Pili IPA, Ips, atau Bahasa
c.       After School yaitu Setelah lulus SMA kita memiliki 4 pilihan, yaitu:
a)      Kerja atau usaha?
b)      Kuliah?
c)      Kuliah dan kerja
d)     Menikah
              Jika dari keempat alternatif tersebut belum ada yang sesuai dengan keinginanmu maka siap lah untuk masuk ke dunia yang tidak pernah dipilih oleh orang lain, yaitu dunia pengangguran.
5.        Tiga hal yang jangan sampai salah pilih
a.       Salah pilih jurusan
b.      Salah pilih profesi/ pekerjaan
c.       Salah pilih pasangan hidup

6.        Kuliah itu apa?
              Pada proses penulisan buku ini, penulis sering menemui dan berbincang dengan mahasiswa yang telah lulus dan mendapatkan pekerjaan. Pertanyaan sederhana menurutmu, kuliah itu apa?  Ada banyak tanggapan dan jawaban mereka.
a.       Kuliah itu cari ilmu
b.      Kuliah itu cari gelar
c.       Kuliah itu cari teman
d.      Kuliah itu cari jodoh
e.       Kuliah itu cari komunitas
f.       Kuliah itu jadi mahasiswa
g.      Kuliah itu tidak pakai seragam
h.      Kuliah itu bisa gondrongin rambut
i.        Kuliah itu mencari jati diri
j.        Kuliah ituinvestasi
k.      Kuliah itu belajar mandiri
l.        Kuliah itu mengembangkan potensi diri

7.        Sebab salah Jurusan
Berikut ini beberapa alas an dan factor yang menyebabkan seseorang salah jurusan yaitu:

a.       Yang penting bisa kuliah dan dapat gelar
b.      Salah konsultasi
c.       Tidak diterima di jurusan yang diinginkan dan tidak memiliki jurusan alternative
d.      Mengikuti Pilihan Orang tua
e.       Mengikuti teman, geng, atau pacar
f.       Persepsi yang kurang tepat terhadap suatu jurusan
g.      Cari tempat kuliah yang ada kegiatan kemahasiswaan
h.      Obsesi untuk masuk PTN atau kampus Favorit
i.        Jurusan yang diminati tidak tersedia dan tidak diizinkan untuk keluar kota
j.        Factor beasiswa
k.      Factor nilai akademik di sekolah
l.        Telat daftar karena tidak mengikuti informasi dengan baik
m.    Salah mengisi kode jurusan
n.      Mengisi pendaftaran di batas akhir penyerahan
o.      Tidak tahu aku mau jadi apa?

8.        Dampak salah Jurusan
Di dalam buku ini di jelaskan bahwa, salah jurusan berdampak pada, IPK, susah lulus, popular, stress, galau, hingga beban moril.


9.        Mahsiswa Teladan VS Mahasiswa Telatan
Di dalam buku ini dijelaskan bahwa mahasiswa yang teladan memiliki nasip yang berbeda dengan mahasiswa telatan.

10.    Solusi Salah Jurusan
Di dalam buku ini dijabarkan bahwa, jika kita salah memilih jurusan, maka ada beberapa solusi yang dapat dijalani, yaitu sebagai berikut ini.
a.       Stop Kuliah
b.      Pindah jurusan
c.       Lanjutkan studi

11.    Next Step
                   alam buku ini dijabarjan jika salah satu pilihan di tetapkan, ikuti langkah berikut ini.
a.       Move One
b.      Open Mind

12.    Tindakan Pencegahan
Pada buku ini juga dijabarkan tindakan pencegahan salah jurusan, yaitu: buatlah rencana masa depan, kenali berbagai jurusan dan profesi sejak dini, lis potensi diri kamu, belajar dari pengalaman dan pengamatan, konsultasi kepada orang yang tepat, komitmen terhadap pilihan, dan pilih gelar akademis.
13.    Memilih Jurusan dan Perguruan Tinggi
Di dalam buku ini dijabarkan bahwa ketika memilih jurusandan perguruan tinggi kita harus mempertimbangkan, kegiatan akademik dan non akademik, sesuaikan kemampuan dengan peluang yang diterima, sesuaikan kemampuan dengan peluang yang diterima, biaya, jarak, dan peluang karir.
14.    Hal- hal Seputar Perguruan Tinggi
Pada buku ini dijabarkan bahwa kita harus mengetahui aspek seputar peguruan tinggi. Yaitu: aspek, pola perkuliahan, waktu kuliah, seragam, dosen, KRS, sarana dan prasarana, dan lingkungan sekitar kampus.
15.    Bentuk Perguruan Tinggi
Pada buku ini dijabarkan bentuk perguruan tinggi yaitu: Universitas, institute, sekolah tinggi, akademi, politeknik.
16.    Seputar Kuliah dan Karier
Pada buku ini dijabarkan bahwa  prestasi yang baik di dunia kerja akan menjadi lebih sempurna jika ditunjang oleh tiga factor yaitu: personality, education, dan job area.
17.    Standar Kompetensi Jabatan
Pada buku ini dijabarkan bahwa kompetensi untuk setiap posisi/jabatan terbagi menjadi dua aspek yaitu, hard skill dan soft skill.
18.    Ceklist persyaratan Kerja
Semakin tinggi tanggung jawab dari suatu posisi kerja maka kualifikasi yang dibutuhkanpun semakin banyak dan semakin detail. Wajar saja karena ini pun akan berpengaruh dengan kompensasi yang akan kamu dapatkan.
D.      Bahasa
                   Buku ini menggunakan bahasa yang menarik. Bahasa yang digunakannya juga tergolong bahasa yang digunakan anak muda pada kehidupan sehari-hari. Sehingga generasi muda tertarik untuk membaca buku ini.
E.       Kelemahan
                   Buku ini tentunnya juga memiliki kelemahan, yaitu dari segi pengetikanya ada beberapa kata yang tidak lengkap, atau struktur katanya tidak lengkap.
F.       Kelebihan
Adapun kelebihan buku ini adalah cara penyampaian yang sederhana dan menarik, dengan dilampirkan gambar, sehingga pembaca tidak jenuh. Buku ini juga mengambarkan bagaimana jika kita salah jurusan dan bagaimana solusi jika kita sudah salah jurusan.
G.      Kesimpulan
                   Kesimpulannya buku ini bagus untuk dibaca, terutama bagi pelajar jika tidak ingin salah jurusan. Khususnya buku ini bagus dibaca bagi siswa SMA yang tidak ingin salah langkah ketika lulus SMA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar